Pengaturan Advanced Sender Domain

Last modified: Maret 4, 2024
Estimated reading time: 2 min

Advance Sender Domain adalah sebuah fitur dari KIRIM.EMAIL yang memungkinkan email broadcast Anda terkirim dengan atribut dari domain Anda sendiri. Anda bisa menggunakan fitur ini ketika ingin menghilangkan branding KIRIM.EMAIL pada bagian sender.

Format default bagian sender saat Anda mengirimkan email broadcast dengan KIRIM.EMAIL adalah seperti ini : [email protected] lewat kirim.email atau [email protected] via kirim.email.

Dengan fitur Advance Sender Domain ini Anda bisa menghilangkan bagian tersebut, sehingga hanya muncul alamat email Anda saja seperti ini :

Untuk melakukan pengaturan Advance Sender Domain ini silakan ikuti langkah-langkah berikut ini :

Menambahkan Domain

  1. Buka halaman aplikasi.kirim.email dan login dengan username dan password Anda.
  2. Setelah masuk ke halaman dashboard, lihat ke pojok kanan atas, klik segitiga kecil di samping nama Anda lalu pilih Account Settings.
  1. Sekarang Anda berada di halaman Account Settings. Pada halaman ini klik menu email sender lalu pilih opsi Manage Sender Domain.

  1. Untuk menambahkan domain baru, klik tombol Add Domain. Masukkan nama domain Anda dan klik tombol Submit. Setelah itu muncul pop up Success dan klik tombol OK. Domain Anda sudah berhasil ditambahkan.

Melakukan Pointing DKIM & SPF Record di DNS Manager

Setelah berhasil menambahkan domain, langkah berikutnya adalah melakukan pointing DKIM dan SPF Record di DNS Manager Anda. Buka DNS Manager Anda dan masukkan record berikut ini di sana.

DKIM RECORD

  • Type : CNAME
  • Name : kirimemail._domainkey atau kirimemail._domainkey.{yourdomain}
    Catatan : Ada beberapa DNS Manager yang cukup diisi dengan kirimemail._domainkey saja. Ada juga yang harus lengkap dengan domainnya : kirimemail._domainkey.{yourdomain}. Jadi pilih salah satu dan sesuaikan dengan DNS Manager Anda masing-masing.
  • Value : dkim.kirim.email
  • TTL : 1200.

SPF RECORD

  • Type : TXT
  • Name : @ atau biarkan kosong.
  • Value : ‘v=spf1 a mx include:spf.kirim.email ~all’ (tanpa tanda petik)
  • TTL : 1200
Jika di DNS Manager Anda sudah ada SPF record, Anda bisa menggabungkan SPF Value pada record tersebut. Jadi Anda tidak perlu membuat record baru. Cukup edit record yang sudah ada lalu tambahkan “include:spf.kirim.email” pada record tersebut.

Contohnya sebagai berikut :

  • Value SPF Record lama : v=spf1 +a +mx include:spf.kerjamail.co ~all
  • Value SPF Record baru : v=spf1 +a +mx include:spf.kerjamail.co include:spf.kirim.email ~all

Untuk ketentuannya bisa Anda lihat pada kotak dengan judul How To Verify Authentication Domain.

Tampilan setelah record tersebut Anda masukkan di DNS Manager hasilnya seperti berikut ini :

Melakukan Verifikasi

Setelah proses pointing, silakan kembali ke aplikasi.kirim.email dan klik tombol Verify pada kolom Action. Kemudian klik OK pada popup Domain Verification.

Jika pointing Anda berhasil maka akan muncul notifikasi berhasil dan status DKIM dan SPF Anda menjadi valid.

Namun jika pointingnya gagal akan muncul notifikasi seperti ini :

Jika Anda mengalami hal seperti itu maka periksa kembali penulisan DKIM dan SPF Record Anda apakah sudah benar atau belum.

Jika sudah benar tetapi masih muncul notifikasi error, cek apakah DNS nya sudah terpropagasi atau belum. Untuk mengeceknya silakan kunjungi halaman https://www.mail-tester.com/spf-dkim-check lalu masukkan domain dan DKIM selectornya di sana.

Jika hasilnya SPF dan DKIM recordnya muncul maka itu sudah terpropagasi dan Anda bisa melakukan verifikasi.

Namun jika ada salah satu atau keduanya yang tidak muncul, maka itu masih menunggu proses propagasi. Silakan tunggu maksimal 24-48 jam dan ulangi lagi proses verifikasinya.

Jika masih error juga, Anda bisa kontak kami melalui chat atau lewat email : [email protected]

Tentang Propagasi Domain

Di bagian sebelumnya Kami menyebutkan istilah propagasi. Bagi Anda yang belum tahu, propagasi adalah waktu yang dibutuhkan untuk mentransfer domain ke pemilik yang baru. Biasanya, lama propagasi domain antara 24 hingga 48 jam.

Hal ini karena prosesnya mengharuskan seluruh server di web untuk mengupdate informasi tentang domain baru yang diregister.

Selain itu, propagasi domain juga biasa disebut propagasi DNS (Domain Name Server). Karena, prosesnya membutuhkan seluruh DNS di web untuk mengupdate informasi domain Anda.

Selesai. 

Was this article helpful?
Dislike 3 9 of 12 found this article helpful.
Views: 9542

Continue reading

Previous: Mengenal Apa Itu Denylist dan Cara Cek nya
Next: Cara Mengatasi Pengiriman Yang Bermasalah Pada Email Yang Menggunakan Host Microsoft