[Studi Kasus] Menambahkan Tag Berdasarkan Link yang di Klik atau Halaman yang Dikunjungi

Dengan KIRIM.EMAIL Automation 2.0 Anda bisa memberikan tag pada kontak yang Anda miliki berdasarkan link yang mereka klik atau halaman yang mereka kunjungi.

Sebagai contoh Kita mempunyai 2 buah halaman. Halaman pertama bernama Cart ( url nya : /cart) dan halaman kedua bernama Thank You (url nya : /thank-you). Setiap subscriber yang mengunjungi halaman Cart, akan diberikan tag “leads”.

Kemudian dari list tersebut, jika dalam 1 hari mengunjungi halaman Thank-You akan diberikan tag “confirm”, dan jika tidak mengunjungi akan diberikan tag “cancel”.

Maka untuk membuat automation berdasarkan ilustrasi tersebut caranya sebagai berikut :

1. Pastikan Anda sudah mengaktifkan fitur Form Tracking. Jika belum silakan pelajari caranya di sini : https://docs.kirim.email/kb/form-tracking/.
2. Login ke halaman aplikasi.kirim.email.
3. Buat automation baru.
4. Tambahkan trigger berupa Visited Page.
5. Lakukan pengaturan trigger sebagai berikut :
   • List : Pilih list yang Anda tuju. Contoh : New Automation.
   • Domain : Pilih domain yang tersedia. Contoh : wp2.kirim.vm.
   • URL Parameter : Tulis slug yang Anda tentukan sebagai trigger. Contoh : cart.

6. Tambahkan Action berupa Send email.
7. Lakukan pengaturan action. Contohnya sebagai berikut :
   • Pilih draft email yang akan dikirimkan, didalamnya berikan link menuju halaman yang akan ditrack contohnya seperti di gambar.

8. Tambahkan Action berupa Wait.
9. Lakukan pengaturan Action berupa wait 1 days

10. Tambahkan filter berupa Visited Page.
11. Lakukan pengaturan filter seperti berikut ini :
    • Domain : pilih domain yang sudah tersedia. Contoh : wp2.kirim.vm.
    • URL Paramenter : Tulis slug yang Anda tentukan sebagai filter. Contoh : thank-you.

12. Kemudian akan muncul opsi Yes dan No.
    • Jika Yes tambahkan Action berupa Add Tag kemudian lakukan pengaturannya dengan memilih confim sebagai tag nya.
      
      
    • Jika No tambahkan Action berupa Add Tag kemudian lakukan pengaturan dengan memilih cancel sebagai tag nya.
      
13. Selesai.

Jika dilihat secara makro maka workflow automationnya seperti pada gambar berikut ini :